Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Kedatangan Tamu Ormas Grib

 Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Kedatangan Tamu Ormas Grib

Kegiatan audensi DPC GRIB Jaya Majalengka, bertempat di kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Cabang Majalengka, pada Rabu (7/2/2024).

Audensi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kejadian pohon tumbang yang menimpa mobil di Jalan Raya Kadipaten – Majalengka, khususnya di Blok Kenanga Desa Penyingkiran, Kecamatan Penyingkiran, Kabupaten Majalengka. Kejadian tersebut mengakibatkan korban jiwa, yaitu seorang supir (MD) dan kernet yang mengalami luka.

Kegiatan audensi dipimpin oleh Ketua DPC GRIB Kabupaten Majalengka, Tirta Wirahman, S.H., Korlap Ade HP, Dewan Penasehat Billy Ariza, S.H. M.Kn., Wakil Ketua Rangga dan Tedy, Sekretaris Iwan Setiawan, A.Md., juga Kabid Humas Afif Ramdani, bersama dengan perwakilan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Cabang Majalengka. Proses audensi dihadiri oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto,S.I.K.,hM.Si.,CPHR yang diwakili Kabag Ops Polres Majalengka, KOMPOL Jaja Gardaja, S.H., Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP, Kasat Samapta, AKP Adam Rohmat Hidayat, S.H., M.H, KBO Sat. Intelkam, IPTU Rino Waluyo, serta anggota pengamanan gabungan Polres Majalengka sebanyak 150 personil.

Dalam audensi tersebut, Ormas DPC GRIB Majalengka menyampaikan dua tuntutan, pertama adalah melakukan penebangan pohon yang sudah tidak layak pada hari itu, dan kedua, meminta tanggung jawab atas kejadian pohon tumbang yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Apabila tuntutan tersebut tidak ada realisasi dari pihak terkait, maka kami GRIB Jaya Majalengka akan menurunkan lebih banyakan lagi dari sekarang” Ujar Ketua DPC GRIB Jaya Majalengka Tirta Wirahman, S.H.

Kesimpulan dari kegiatan audensi adalah bahwa Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Cabang Majalengka akan menindaklanjuti segala tuntutan yang diajukan oleh Ormas GRIB Majalengka, termasuk pelaksanaan penebangan pohon yang dianggap tidak layak. TNI/POLRI turut mengawal dan memberikan perlindungan selama berlangsungnya kegiatan audensi ini untuk menjaga kondusifitas.

Kroupsi Dana Desa Untuk Infes

Kroupsi Dana Desa Untuk Infes

KETUA GRIB BAPAK HAJI HERCULES TIBA DI JAWA TENGGAH

KETUA GRIB BAPAK HAJI HERCULES TIBA DI JAWA TENGGAH

Angota Grib PAC Majalengka

Angota Grib PAC Majalengka

Srikandi Srikandi Grib Jaya

Srikandi Srikandi Grib Jaya

NKRI Harga Mati Salam Satu Comando

NKRI harga mati Salam satu comando

APEL PAGI ANGGOTA DPC KOTA BANJAR

APEL PAGI ANGGOTA DPC KOTA BANJAR

 

Satgasus Grib Jaya Berkumpul

Satgasus Grib Jaya Berkumpul

 

ANGGOTA GRIB JAYA BERKUMPUL DI LAPANGAN JAWA TENGGAH

 

ANGGOTA GRIB JAYA BERKUMPUL DI LAPANGAN JAWA TENGGAH

Peluru Nyasar yang Lukai Remaja di Jakut

Peluru Nyasar yang Lukai Remaja di Jakut Polisi masih menyelidiki kasus peluru nyasar hingga menembus genteng rumah warga di Koja, Jakarta Utara. Saat ini asal-usul peluru tersebut masih diusut pihak kepolisian.

"Asal-usul peluru masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady saat dihubungi, Senin (20/1/2025).

Proyektil peluru tersebut juga sudah diamankan. Diduga peluru tersebut adalah peluru senjata api laras pendek.

"Barang bukti diamankan butir proyektil peluru 9 mm (diduga dari jenis senjata laras pendek)," ujarnya.


Peristiwa terjadi pada Jumat (17/1) malam. Saat itu korban yang tengah tiduran dibuat kaget lantaran ada peluru nyasar yang melukainya. Peluru tersebut menembus genteng dan plafon rumahnya.

main HP. Tiba-tiba korban mendengar suara yang jatuh dari atap genteng rumah dan tembus ke plafon kamar mengenai paha kanan korban," kata Fuady.

Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ada suara tembakan saat peluru tersebut terjatuh. Saksi juga menyebut tidak ada keributan di lokasi.

"Sebelumnya tidak ada suara tembakan yang terjadi dan tidak ada keributan di sekitar TKP. Sementara korban berada di rumah," ujarnya

Deklarasi Damai Ormas PP dan GRIB yang Sempat Bentrok di Blora

 

Deklarasi Damai Ormas PP dan GRIB yang Sempat Bentrok di Blora Perseteruan yang terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berakhir damai. Kedua pihak melakukan deklarasi damai di Pendopo Bupati Blora.

"Pada kesempatan ini, kita ingin menyaksikan keduanya, PP dan GRIB, untuk membuat surat pernyataan yang nanti ditandatangani keduanya. Dan disaksikan Forkopimda," ucap Bupati Blora Arief Rohman dilansir detikJateng, Rabu (15/1/2025).

Arief mengaku menyayangkan terjadinya bentrokan kedua kelompok ormas ini. Ia berharap ke depannya Blora akan semakin aman dan kondusif.

Munaji, bersepakat untuk berdamai. Dia tidak ingin bentrok kemarin terulang kembali di wilayah Blora.

"Salam Pancasila. Saya Mbah Mun selaku Ketua Pemuda Pancasila Blora, untuk kejadian kemarin itu kita jadikan kejadian yang pertama dan terakhir. Mulai detik ini, setelah kesepakatan kita buat antara saya selaku Ketua Pemuda Pancasila Blora dan Ketua GRIB, insyaallah dari Pemuda Pancasila Blora siap pada hari ini untuk menciptakan kondusifitas wilayah Blora," jelasnya.

Sementara itu, Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto, menyambut baik sikap damai tersebut. Dia mengajak semua pihak membuat Blora damai dan sejuk.

"Perkenalkan, saya Sugiyanto, Ketua GRIB Jaya Blora, saya menyambut iktikad baik Mbah Mun, saya terima kita bekerja sama yang baik, kita lupakan kejadian yang kemarin, kita ciptakan Blora ini sejuk indah damai," ucap dia.

Setelah menyampaikan pernyataan langsung, keduanya menandatangani surat pernyataan bermeterai, dengan saksi yang ikut bertandatangan Bupati dan Forkompimda Blora.

Surat pernyataan itu kemudian ditunjukkan kepada publik, dan keduanya saling berjabat tangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora terjadi di ini buntut dari ormas Pemuda Pancasila yang menggeruduk markas GRIB Jaya yang berada di wilayah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Senin (13/1).

Pada Selasa (14/1) ormas GRIB Jaya mengumpulkan anggota di Alun-alun Kabupaten Blora. Setelah mereka membubarkan diri, kericuhan pun terjadi di Karangjati dan Kunduran Blora. Akibatnya 12 orang mengalami luka, 19 orang ditangkap.
Kapolres Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman, tertib dan kondusif.

"Alhamdulillah sampai saat ini situasi di Kabupaten Blora aman terkendali dan kondusif," ucapnya.

Bentrokan terjadi di 2 tempat, yaitu di perempatan traffic light Karangjati, Kecamatan Kunduran dan juga di wilayah Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.

"Jadi dapat kami tegaskan untuk kejadian kemarin. Lokasi bentrok di 2 lokasi. Pertama di Karangjati itu jatuh korban 8 orang, terus untuk TKP kedua di Kecamatan Kunduran yang jatuh korban 4 orang," ungkapnya.

Kapolres Majalengka Hadiri Silaturahmi Ormas Pemuda Pancasila dan Grib Jaya di Majalengka

 Hadiri Silaturahmi Ormas Pemuda Pancasila dan Grib Jaya di Majalengka Kapolres Majalengka Polda jabar. AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.H.,M.S.I.,CPHR menghadiri pertemuan antara Ormas MPC PP Kabupaten Majalengka dan Grib Jaya Kabupaten Majalengka yang di fasilitasi oleh Polres Majalengka bertempat di Aula Satuan Intelkam Polres Majalengka, sabtu (17/01/2025) malam.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto dan dihadiri Kasat Intelkam Polres Majalengka AKP Wily Yulistiyo, Kasat Samapta AKP Adam R.Hidayat, Kasat Reskrim AKP Tito Witular, KBO Intelkam IPDA Yana Mulyana, Kapolsek Majalengka Kota AKP Iwan Sutari.Selain itu dari kedua ormas dihadiri Ketua DPC GRIB Jaya Majalengka Tirta Wirahman, Sekbid Humas GRIB JAYA Sdr Aang, Wakil Ketua MPC I Sulthan Sadam, Wakil Ketua MPC I Bennemshi, Dankoti MPC PP Majalengka Sdr Opray, Sekjen MPC PP Iwan Ridwannullah dengan jumlah yang hadir dari kedua Ormas sebanyak 7 Orang.

Acara yang berlangsung di Mapolres Majalengka ini bertujuan mempererat hubungan antar organisasi serta meningkatkan sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Majalengka.

Dalam sambutannya, Kapolres Majalengka menyampaikan apresiasi atas inisiatif pertemuam antara kedua ormas ini, Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk Ormas, untuk terus menjaga persatuan dan berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Majalengka.

“Kegiatan ini sangat positif dalam mempererat silaturahmi dan sinergitas antar organisasi. Dengan bersatu, kita dapat menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan di Majalengka. Mari kita bersama-sama mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ujar Kapolres.

Saya meminta atas kejadian di Blora Jateng dan Wilayah Bandung agar tidak terjadi di Wilayah Kabupaten Majalengka. Kepada ketua MPC PP dan Grib jaya Majalengka bisa menjaga anggotanya masing-masing, apabila dilapangan ada kejadian yang tidak diinginkan segera laporkan kepada pihak Kepolisian. Pesan Kapolres.

Kapolres Majalengka selaku tuan rumah acara turut menyampaikan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antar ormas serta aparat keamanan untuk menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat.

Sementara itu Ketua DPC GRIB Jaya Majalengka pada kesempatannya menyampaikan Alhamdulilah sampai saat ini antara Ormas Grib Jaya Majalengka dengan MPC PP telah terjalin silaturahmi dengan baik.

Ormas Grib jaya Majalengka siap akan menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Majalengka serta menginstruksikan untuk tetap menjalin silaturahmi yang baik. Kami organisasi sampai saat ini alhamdulillah dengan ormas manapun baik dan saling bersinergi. Ungkap Ketua Grib Jaya Tirta Wirahman. Pungkasnya.

Share This Post ! Tweet

Ketua GRIB JAYA Dan PP di Bandung Imbau Anggota Tak Terprovokasi

 Ketua GRIB JAYA Dan PP di Bandung Imbau Anggota Tak Terprovokasi

Dua organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sempat bergesekan di Bandung, Jawa Barat, telah sepakat untuk berdamai.

Kesepakatan perdamaian antara Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya itu disaksikan pihak Polrestabes Bandung.

Dilansir Tribun Jabar, perwakilan dari PP dan GRIB sepakat untuk berdamai untuk menciptakan Bandung yang aman dan kondusif.

"Kami Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya berkomitmen bersama-sama menjaga situasi Kota Bandung tetap aman dan kondusif serta mengimbau seluruh anggota kami untuk tidak terpancing dan terprovokasi, serta segala permasalahan, kami serahkan ke kepolisian."

"Kami siap mendukung Kota Bandung yang aman dan kondusif," kata kedua perwakilan ormas tersebut disaksikan Wakapolrestabes Bandung, AKBP Dwi Handono Prasanto, Kamis (16/1/2025).

Sebelumnya, beredar video mengenai penggerudukan yang dilakukan oleh GRIB ke Kantor MPW PP Jabar di Jalan BKR, Bandung.

Mereka terlihat merusak sejumlah barang, termasuk mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Satgas PP Jabar, Yadi, mengaku tak mengetahui kronologi awal peristiwa penyerangan ini secara detail. 

Lihat Lebih Sedikit

Share This Post ! Tweet

Keluarga Besar Grib Markas MPC PP Kota Batu Digeruduk Ormas Anggota Grib Kenapa

Keluarga Besar Grib Markas MPC PP Kota Batu Digeruduk Ormas Anggota Grib Kenapa 
Puluhan anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Batu, geruduk markas Ormas Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Kartini, Kelurahan Ngalik Batu, Jumat (17/1/2025).

Kedatangan Suliono merupakan Ketua Ormas GRIB Jaya Kota Batu bersama puluhan anggota nya itu,dalam rangka membangun sinergitas dengan Ormas Pemuda Pancasila Kota Batu.

“Kedatangan kami bersama puluhan anggota GRIB ke Markas MPC Pemuda Pancasila Kota Batu,disambut hangat oleh Ketua MPC PP Kota Batu Abah Endro bersama belasan anggota nya,” ujar Suliono.

Ini ujar dia, GRIB Jaya Kota Batu beserta anggota Pemuda Pancasila Kota Batu agar tidak terprovokasi dengan adanya informasi ajakan atau hasutan dari sumber yang tidak bisa dipertangungjawabkan.Olehkarena itu, menurut Suliono pihaknya akan tetap menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif diwilayah hukum Polres Batu.

Seperti diketahui dalam pertemuan kedua ormas tersebut tengah disambut langsung oleh pengurus MPC PP Kota Batu dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan.

Perlu diketahui lagi,puluhan anggota GRIB bentukan Hercules yang mengenakan seragam hitam khas organisasi dengan baret warna merah ini,selain perkuat komunikasi sama – sama ormas, sekaligus menginisiasi silaturahmi dan aksi damai antar organisasi masyarakat (ormas) dengan maksud mempererat hubungan serta menjaga kondusivitas di Kota Batu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GRIB Jaya Kota Batu, Suliono, menegaskan kedatangan mereka merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antar ormas guna mewujudkan kedamaian di wilayah gerakannya.

“Saya juga mengajak seluruh anggota ormas untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memecah belah,menghasut, dan sebagainya. Kami mengikuti arahan dari Ketua Umum GRIB Jaya untuk menggelar aksi perdamaian, sebagaimana yang telah dilakukan di Blora, Jawa Tengah. Dengan ini, kami berharap bisa terus menjaga Kota Batu agar tetap kondusif,” katanya.

Lantas kata dia,sesama ormas dengan visi dan misi sama dalam menjalankan roda organisasi, menurutnya akan jadi kokoh, ketika bersatu.

Menanggapi hal tersebut,Ketua MPC PP Kota Batu Endro Wahyu Wijoyono, menyambut baik dan pihaknya menyebut pentingnya kolaborasi antar ormas dalam menciptakan suasana aman dan damai di Kota Batu dengan berjalan iklas dan niat ibadah.

“Sesama ormas,kami sangat mendukung langkah ini.Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan kedamaian dan menjaga stabilitas sosial di Kota Batu, ini semua demi Kota Batu,kata Abah Endro sapaannya.

Itu kata dia,Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya bakal bersinergi menciptakan harmoni di tengah keberagaman masyarakat Kota Batu.Kendati beda ormas dan beda bungkus namun tetap satu tujuan dalam menggerakkan roda organisasi yang sehat dan “Waras” setiap melangkah.Kedua organisasi juga sepakat untuk terus bersinergi dalam berbagai kegiatan sosial membantu masyarakat serta menjaga keutuhan dan persatuan.Ini bisa menjadi renungan agar saling menghargai sesama.Saat berinteraksi dengan sesama manusia, kemungkinan besar akan menemui beragam latar belakang,” lanjutnya.

Perbedaan latar belakang tersebut bisa berupa agama, ras, suku, budaya, status sosial, dan perbedaan- perbedaan lain.

“Jadi, apa pun jenis perbedaannya, jangan sampai membuat kita terpecah belah hingga berbuat rasialisme.Tidak ada yang salah dengan perbedaan. Yang bermasalah adalah keegoisan kita dalam memandang perbedaan. Perbedaan membuat kita berpikir bahwa kita memerlukan beberapa sudut pandang berbeda untuk menemukan sebuah solusi yang lebih baik,” tandasnya.

Lantas tandas dia,sementara jika fokus pada hal baik dari sebuah perbedaan,tentunya akan menjadi makin kuat.Perbedaan menurutnya diciptakan agar berusaha lebih dalam belajar mencintai sesama.

“Setiap kali melihat perbedaan pendapat,sejatinya kita sedang belajar sudut pandang yang baru,” pungkasnya.(omleo}. 

Lihat Lebih Sedikit

Suasana Mencekam Kala Terjadi Bentrokan Dua ormas, Pemuda Pancasila (PP) Dan GRIB

 Suasana Mencekam Kala Terjadi Bentrokan Dua ormas, Pemuda Pancasila (PP) Dan GRIB

Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung telah menetapkan lima orang tersangka dalam perusakan kantor MPW Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast menyebut bahwa kepolisian tidak menutup kemungkinan ada penambahan tersangka lainnya. "Tentu tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain dan sejauh ini masih dilakukan upaya pengejaran kepada pihak-pihak yang diduga turut serta melakukan tindak pidana," kata Jules di Mapolrestabes Bandung, Kamis (16/1/2025). Polisi telah meminta keterangan terhadap para saksi dan korban.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan, salah satunya kamera rekaman closed circuit television (CCTV) yang saat ini masih dilakukan pengecekan guna memastikan berapa orang yang terlibat dalam tindakan kekerasan pada peristiwa perusakan kantor MPW Pemuda Pancasila di Jalan BKR, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025) lalu.

Sementara ini, polisi berhasil menangkap lima orang tersangka yang diketahui berinisial ZM (anggota), OP (anggota), GS (anggota), FJ (panglima), dan SAS (anggota). Mereka adalah anggota ormas GRIB Jaya yang ditangkap Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. "Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung masih melakukan upaya-upaya pengejaran maupun upaya pencarian terhadap pelaku yang lain," ucap Jules. Sementara itu, dalam gesekan dua ormas ini, pihak kepolisian telah melakukan upaya mediasi dengan mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai. Kedua ormas itu sepakat untuk berdamai dan berjanji menjaga keamanan serta ketertiban di Kota Bandung

Upaya-upaya berupa pencegahan, upaya preventif, dan prehentif yang dilakukan termasuk di antaranya adalah mempertemukan pihak-pihak yang bertikai dan meredam upaya-upaya timbulnya gesekan berulang ini yang telah kita lakukan tentunya," kata Jules. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan selalu menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.